Banyak diantara kita yang suka sekali dengan makanan-makanan berlemak dan tentunya kolesterolnya cukup tinggi. Nah berikut ini makanan yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol “jahat” di dalam tubuh kita :
Kacang-kacangan. Sebuah penelitian menunjukkan konsumsi kacang almond, walnut, kacang tanah dan jenis kacang lainnya sebanyak 2 ons per hari bisa menurunkan kadar LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam tubuh. Disebutkan pula bahwa mengkonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama 6 minggu dapat menurunkan kolesterol hingga 10 %. FDA (Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat) menyarankan untuk mengkonsumsi sedikitnya 25 gram protein kedelai per hari untuk menurunkan kadar kolesterol.
Minyak Zaitun atau Olive oil. Kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E sehinga dapat menurunkan LDL dan menaikkan HDL (high density lipoprotein) atau kolesterol baik. Minyak zaitun juga mengandung campuran antioksidan potensial yang dapat menekan LDL. FDA menyarankan untuk mengkonsumsi 2 sendok minyak zaitun atau setara dengan 23 gram setiap hari untuk menjaga kesehatan jantung
*Margarin.*Jenis margarin yang terbuat dari minyak biji bunga kanola bisa menurunkan kadar kolesterol
Oatmeal atau bubur gandum. Memiliki banyak serat alami yang mampu menurunkan penyerapan kolesterol dalam pencernaan tubuh. Dengan mengkonsumsi 10 gr lebih serat yang larut setiap hari dapat menurunkan jumlah kadar LDL. Perlu diketahui 1,5 cangkir oatmeal matang mengandung 6 gram serat.
Ikan Salmon. Diperkaya dengan kandungan omega yang 3 berfungsi menurunkan LDL dan trigliserida, serta meningkatkan produksi HDL, juga mengandung EPA dan DHA yang sangat baik bagi kesehatan dan fungsi kerja organ jantung. Disebutkan pula bahwa dengan mengonsumsi ikan salmon, ikan tuna, trout, sarden, makarel dan hering minimal 2 porsi dalam 1 minggu dapat memberi manfaat yang sangat optimal dalam menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh
Buah dan Sayuran. Terutama buah dan sayuran yang mengandung vitamin C dan betakaroten yang tinggi. Buah dan sayur yang mengandung banyak vitamin C antara lain strawberry, blueberry, jeruk, anggur, mangga, jambu dan brokoli. Dan buah yang mengandung betakaroten tinggi yaitu kesemek, mangga, wortel, labu, brokoli dan bayam.
Alpukat. Lemaknya menyehatkan, karena 63% penyusunnya adalah asam lemak tak jenuh, terutama asam lemak tidak jenuh tunggal yang berfungsi sebagai antioksidan yang berkhasiat menjaga pebuluh darah kita dari kerusakan arteri akibat penumpukan kolesterol LDL.
Tomat. Buah penurun kolesterol yang paling ampuh. Tomat yang sudah dimasak memiliki khasiat yang hampir sama dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung). Likopen yang memberi warna merah pada tomat matang adalah likopen terbaik, maka tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu karena likopen akan menjadi lebih mudah diserap oleh tubuh.
Apel. Berbagai penelitian menyebutkan mengonsumsi 2 buah apel setiap hari mampu menurunkan kadar LDL dalam darah hingga 40%, lebih efektif dibanding obat-obatan kimia yang mengandung polifenol. Apel juga mengandung banyak beta glucan yang bermanfaat mengontrol produksi dan penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Jambu Merah. Salah satu buah penurun kolesterol yang baik. Hal ini karena mengandung banyak vitamin dan senyawa baik seperti flavonoid, vitamin C dan E, karotenoid dan selenium. Hasil penelitian menujukkan, konsumsi jus jambu merah selama 2 bulan dengan dosis terukur mampu menurunkan kadar kolesterol hingga 52,64% dari total dan 82,23% LDL. Ini artinya khasiat jambu merah tidak kalah dengan 3,6 mg simvastatin per kg bobot tubuh.
Mentimun. Satu buah mentimun bersama dengan kulitnya memiliki 1,5 gram serat, sehingga baik untuk turunkan LDL. Berdasarkan laporan dalam American Journal of Clinical Nutrition ditemukan asupan serat secara langsung berkaitan dengan penurunan kadar LDL dan juga kolesterol total, karena ia membuang kelebihan kolesterol melalui feses.
Delima. Hasil penelitian yang dilakukan National Academy of Sciences (AS) membuktikan bahwa jus delima mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi timbunan plak pada arteri. Kandungan antioksidan pada buah delima kabarnya mencapai tiga kali lipat lebih banyak dibanding anggur merah.
Belimbing. Mengandung pektin yang dapat mengikat kolesterol dan asam empedu yang ada di dalam usus dan membantu mengeluarkannya. Hal ini membuat belimbing dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dari tubuh.
Bawang. Dapat mencegah berkembangnya molekul kolesterol yang menempel dan hinggap di dinding pembuluh darah.
Oleh: dr. Ummu Muhammad Ferihana
(fauziya/muslimahzone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar