“HIKAYAT BUNGA KEMUNING”
Kelas : X MIA 5
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tugas : Analisis terhadap unsur intrinsik dan ekstrinsik pada cerita
“Hikayat Bunga Kemuning”
SMA NEGERI – 2
PALANGKA RAYA
Tahun Ajaran
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami persembahkan kepada Tuhan
Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya
dapat menganalisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerita rakyat yang
berjudul “Hikayat Bunga Kemuning” untuk memenuhi tugas “Bahasa Indonesia”.
Adapun saya menganalisis cerita rakyat ini tidak
lepas dari berbagai kekurangan, jadi saya sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun, agar dalam menganalisa unsur intrinsik dan unsur
eksrinsik yang selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih
banyak, Tuhan senantiasa memberkahi kehidupan kita dan mudah-mudahan, makalah
ini bermanfaat untuk kita semua, Amin.
Palangkaraya, 01 Juni 2014
Penulis
“HIKAYAT
BUNGA KEMUNING”
Dahulu kala,
ada seorang raja yang memiliki sepuluh orang puteri yang cantik-cantik. Sang
raja dikenal sebagai raja yang bijaksana. Tetapi ia terlalu sibuk dengan
kepemimpinannya, karena itu ia tidak mampu untuk mendidik anak-anaknya. Istri
sang raja sudah meninggal dunia ketika melahirkan anaknya yang bungsu, sehingga
anak sang raja diasuh oleh inang pengasuh. Puteri-puteri Raja menjadi manja dan
nakal. Mereka hanya suka bermain di danau. Mereka tak mau belajar dan juga tak
mau membantu ayah mereka. Pertengkaran sering terjadi diantara mereka.
Kesepuluh puteri itu dinamai dengan nama-nama warna. Puteri Sulung bernama
Puteri Jambon. Adik-adiknya dinamai Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau,
Puteri Kelabu, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona, Puteri Kuning dan 2 puteri
lainnya. Baju yang mereka pun berwarna sama dengan nama mereka. Dengan begitu,
sang raja yang sudah tua dapat mengenali mereka dari jauh. Meskipun kecantikan
mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit berbeda, Ia tak terlihat
manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan tersenyum ramah kepada
siapapun. Ia lebih suka bebergian dengan inang pengasuh daripada dengan
kakak-kakaknya.
Pada suatu hari, raja hendak
pergi jauh. Ia mengumpulkan semua puteri-puterinya. "Aku hendak pergi jauh
dan lama. Oleh-oleh apakah yang kalian inginkan?" tanya raja. "Aku
ingin perhiasan yang mahal," kata Puteri Jambon. "Aku mau kain sutra
yang berkilau-kilau," kata Puteri Jingga. 9 anak raja meminta hadiah yang
mahal-mahal pada ayahanda mereka. Tetapi lain halnya dengan Puteri Kuning. Ia
berpikir sejenak, lalu memegang lengan ayahnya. "Ayah, aku hanya ingin
ayah kembali dengan selamat," katanya. Kakak-kakaknya tertawa dan
mencemoohkannya. "Anakku, sungguh baik perkataanmu. Tentu saja aku akan
kembali dengan selamat dan kubawakan hadiah indah buatmu," kata sang raja.
Tak lama kemudian, raja pun pergi.
Selama sang raja pergi, para
puteri semakin nakal dan malas. Mereka sering membentak inang pengasuh dan
menyuruh pelayan agar menuruti mereka. Karena sibuk menuruti permintaan para
puteri yang rewel itu, pelayan tak sempat membersihkan taman istana. Puteri
Kuning sangat sedih melihatnya karena taman adalah tempat kesayangan ayahnya.
Tanpa ragu, Puteri Kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu.
Daun-daun kering dirontokkannya, rumput liar dicabutnya, dan dahan-dahan pohon
dipangkasnya hingga rapi. Semula inang pengasuh melarangnya, namun Puteri
Kuning tetap berkeras mengerjakannya.
Kakak-kakak Puteri Kuning yang
melihat adiknya menyapu, tertawa keras-keras. "Lihat tampaknya kita punya
pelayan baru,"kata seorang diantaranya. "Hai pelayan! Masih ada
kotoran nih!" ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman
istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan. Puteri Kuning diam saja dan
menyapu sampah-sampah itu. Kejadian tersebut terjadi berulang-ulang sampai
Puteri Kuning kelelahan. Dalam hati ia bisa merasakan penderitaan para pelayan
yang dipaksa mematuhi berbagai perintah kakak-kakaknya.
"Kalian ini sungguh
keterlaluan. Mestinya ayah tak perlu membawakan apa-apa untuk kalian. Bisanya
hanya mengganggu saja!" Kata Puteri Kuning dengan marah. "Sudah ah,
aku bosan. Kita mandi di danau saja!" ajak Puteri Nila. Mereka
meninggalkan Puteri Kuning seorang diri. Begitulah yang terjadi setiap hari,
sampai ayah mereka pulang. Ketika sang raja tiba di istana, kesembilan puteri
nya masih bermain di danau, sementara Puteri Kuning sedang merangkai bunga di
teras istana. Mengetahui hal itu, raja menjadi sangat sedih. "Anakku yang
rajin dan baik budi! Ayahmu tak mampu memberi apa-apa selain kalung batu hijau
ini, bukannya warna kuning kesayanganmu!" kata sang raja.
Raja memang sudah mencari-cari
kalung batu kuning di berbagai negeri, namun benda itu tak pernah ditemukannya.
"Sudahlah Ayah, tak mengapa. Batu hijau pun cantik! Lihat, serasi benar
dengan bajuku yang berwarna kuning," kata Puteri Kuning dengan lemah
lembut. "Yang penting, ayah sudah kembali. Akan kubuatkan teh hangat untuk
ayah," ucapnya lagi. Ketika Puteri Kuning sedang membuat teh,
kakak-kakaknya berdatangan. Mereka ribut mencari hadiah dan saling
memamerkannya. Tak ada yang ingat pada Puteri Kuning, apalagi menanyakan
hadiahnya. Keesokan hari, Puteri Hijau melihat Puteri Kuning memakai kalung
barunya. "Wahai adikku, bagus benar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi
milikku, karena aku adalah Puteri Hijau!" katanya dengan perasaan iri.
Ayah memberikannya padaku,
bukan kepadamu," sahut Puteri Kuning. Mendengarnya, Puteri Hijau menjadi
marah. Ia segera mencari saudara-saudaranya dan menghasut mereka. "Kalung
itu milikku, namun ia mengambilnya dari saku ayah. Kita harus mengajarnya
berbuat baik!" kata Puteri Hijau. Mereka lalu sepakat untuk merampas
kalung itu. Tak lama kemudian, Puteri Kuning muncul. Kakak-kakaknya
menangkapnya dan memukul kepalanya. Tak disangka, pukulan tersebut menyebabkan
Puteri Kuning meninggal. "Astaga! Kita harus menguburnya!" seru
Puteri Jingga. Mereka beramai-ramai mengusung Puteri Kuning, lalu menguburnya
di taman istana. Puteri Hijau ikut mengubur kalung batu hijau, karena ia tak
menginginkannya lagi.
Sewaktu raja mencari Puteri
Kuning, tak ada yang tahu kemana puteri itu pergi. Kakak-kakaknya pun diam
seribu bahasa. Raja sangat marah. "Hai para pengawal! Cari dan temukanlah
Puteri Kuning!" teriaknya. Tentu saja tak ada yang bisa menemukannya. Berhari-hari,
berminggu-minggu, berbulan-bulan, tak ada yang berhasil mencarinya. Raja sangat
sedih. "Aku ini ayah yang buruk," katanya." Biarlah anak-anakku
kukirim ke tempat jauh untuk belajar dan mengasah budi pekerti!" Maka ia
pun mengirimkan puteri-puterinya untuk bersekolah di negeri yang jauh. Raja
sendiri sering termenung-menung di taman istana, sedih memikirkan Puteri Kuning
yang hilang tak berbekas.
Suatu hari, tumbuhlah sebuah
tanaman di atas kubur Puteri Kuning. Sang raja heran melihatnya. "Tanaman
apakah ini? Batangnya bagaikan jubah puteri, daunnya bulat berkilau bagai
kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi! Tanaman ini
mengingatkanku pada Puteri Kuning. Baiklah, kuberi nama ia Kemuning.!"
kata raja dengan senang. Sejak itulah bunga kemuning mendapatkan namanya.
Bahkan, bunga-bunga kemuning bisa digunakan untuk mengharumkan rambut.
Batangnya dipakai untuk membuat kotak-kotak yang indah, sedangkan kulit kayunya
dibuat orang menjadi bedak. Setelah mati pun, Puteri Kuning masih memberikan
kebaikan.
Singkat Cerita “Hikayat Bunga Kemuning”
Dahulu kala ada seorang raja yang memiliki 10 orang puteri yang diberi nama
Puteri Jambon, Puteri Jingga, Puteri Nila, Puteri Hijau, Puteri Ungu, Puteri
Kelabu, Puteri Biru, Puteri Oranye, Puteri Merah Merona dan Puteri Kuning.Istri
raja meninggal dunia setelah melahirkan Puteri Kuning. Ke-9 puteri sangat manja
dan nakal, berbeda dengan si bungsu Puteri Kuning yang ramah dan baik hati.
Suatu hari raja hendak pergi jauh. Ke-9 puterinya meminta oleh-oleh yang
mewah, namun Puteri Kuning hanya memint ayahnya kembali dengan selamat.
Ketika sang raja pulang, ia memberi Puteri Kuning sebuah kalung batu hijau.
Puteri Hijau merasa cemburu, ia bersama saudaranya yang lain memukul kepala
Puteri Kuning hingga ia meninggal. Tanpa sepengetahuan orang-orang istana, ke-9
puteri mengubur Puteri Kuning.
Mengetahui puteri bungsunya hilang, sang raja mencarinya, namun
pencariannya tak membuahkan hasil.
Suatu hari tumbuhlah sebuah tanaman di atas kubur Puteri Kuning.Karena tanaman
tersebut nampak seperti Puteri Kuning, maka sang raja menamainya Puteri Kemuning.
UNSUR INTRINSIK
Alur/plot :
Alur Maju
Bukti : karna dalam cerita ini tidak
menceritakan tentang masa lalu.
Tema : Kekeluargaan,
Kerajaan dan Kasih sayang tulus seorang
anak kepada ayahnya.
Latar/setting :
1.
Latar tempat :
Kerajaan (bukti: hikayat ini mengisahkan tentang kerajaan jaman dahulu.)
Taman (bukti : tanpa ragu, putri kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu.)
Danau (bukti : ketika sang raja tiba di istana kesembilan putrinya masih bermain di danau.)
Teras istana (bukti : sementara putri kuning sedang merangkai bunga di teras istana.)
Kerajaan (bukti: hikayat ini mengisahkan tentang kerajaan jaman dahulu.)
Taman (bukti : tanpa ragu, putri kuning mengambil sapu dan mulai membersihkan taman itu.)
Danau (bukti : ketika sang raja tiba di istana kesembilan putrinya masih bermain di danau.)
Teras istana (bukti : sementara putri kuning sedang merangkai bunga di teras istana.)
2.
Latar waktu : Pada zaman dahulu kala
3.
Latar suasana : Sedih (bukti: berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, tak ada yang berhasil menemukan Putri
Kemuning. Raja sangat sedih. "Aku
ini ayah yang buruk," katanya.)
Tokoh:
1.
Protagonis :
Raja dan Putri Kuning
2.
Antagonis :
Putri Jingga, Putri Nila, Putri Hijau, Putri
Kelabu, Putri Oranye, Putri Merah Merona, Putri Kuning dan 2 putri lainnya.
Karaker tokoh-tokoh
1. Raja
:
Bijaksana (bukti: sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana)
Penyayang (bukti: sang raja sangat menyayangi anak-anaknya)
Bijaksana (bukti: sang raja dikenal sebagai raja yang bijaksana)
Penyayang (bukti: sang raja sangat menyayangi anak-anaknya)
2. Putri
kuning :
Baik hati (bukti: karna para inang sibuk untuk menuruti permintaan kakak-kakaknya, taman menjadi tidak ada yang membersihkan. Tapi dengan senang hati putri kuning mau membantu membersihkan taman.)
Penyabar (bukti: “Hai pelayan! Masih ada kotoran nih!” ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan. Putri kuning diam saja dan menyapu sampah sampah itu.)
Ramah (bukti: Sebaliknya ia selalu riang dan tersenyum ramah kepada siapa pun.)
Baik hati (bukti: karna para inang sibuk untuk menuruti permintaan kakak-kakaknya, taman menjadi tidak ada yang membersihkan. Tapi dengan senang hati putri kuning mau membantu membersihkan taman.)
Penyabar (bukti: “Hai pelayan! Masih ada kotoran nih!” ujar seorang yang lain sambil melemparkan sampah. Taman istana yang sudah rapi, kembali acak-acakan. Putri kuning diam saja dan menyapu sampah sampah itu.)
Ramah (bukti: Sebaliknya ia selalu riang dan tersenyum ramah kepada siapa pun.)
3. Puteri
Hijau : Jahat, mudah iri
(bukti: Puteri Hijau melihat Puteri Kuning memakai kalung barunya. "Wahai
adikku, bagus benar kalungmu! Seharusnya kalung itu menjadi milikku, karena aku
adalah Puteri Hijau!" katanya dengan perasaan iri)
4.
Kakak-kakak putri kuning : Nakal,
manja, jahat. (bukti: sering membentak inang pengasuh dan menyuruh pelayan
agar menuruti mereka, merampas kalung putri kuning, menangkap dan memukul
kepala putri kuning sampai putri kuning meninggal dan menguburnya tanpa
memberitahu ayahnya (raja).
Sudut Pandang : Orang Pertama dan orang ketiga.
Amanat :
-Berlaku baiklah kepada sesama saudara kita
-Berfikirlah terlebih dahulu ketika kita akan bertindak
UNSUR EKSTRINSIK
Nilai Sosial
Mencoba
untuk lebih baik
Nilai Agama
Berbuat baik
walaupun dibalas kejahatan
(Bukti agama
islam)
“Sesungguhnya rahmat
Allah Swt amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS.
Al-A’raf: 56)
“Dan berbuat baiklah
kepada ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil (orang yang
bepergian) dan hamba sahayamu (pembantu).” (QS. An-Nisa
[4]: 36).
“Balaslah perbuatan
buruk mereka dengan yg lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka
sifatkan.” (Q.S. Al-Mu’minun [23]: 96)
“Tidak ada balasan
untuk kebaikan selain kebaikan pula.” (QS. Ar-Rahman [55]:
60).
“Mereka itu diberi
pahala dua kali lipat disebabkan kesabaran mereka dan mereka menolak kejahatan
dengan kebaikan dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka,
mereka nafkahkan.”(QS. Al-Qashash [28]:54)
“Siapa yang datang
membawa kebaikan, baginya pahala yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan
siapa yang datang membawa kejahatan, tidaklah diberi balasan kepada orang-orang
yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan seimbang dengan apa yang dahulu
mereka kerjakan.” (SQ. Al-Qashash [28]:84)
Allah Ta’ala berfirman,
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
(1) وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا (2) وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا (3)
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (4) بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (5)
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا
يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)
“Apabila bumi digoncangkan
dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat
(yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”,
pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena
sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu)
kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan
mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikansekecil apa pun, niscaya dia
akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatansekecil
apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
(QS. Al Zalzalah: 1-8)
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا
يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)
“Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula.“
يَوْمَ تَجِدُ كُلُّ نَفْسٍ مَا عَمِلَتْ
مِنْ خَيْرٍ مُحْضَرًا وَمَا عَمِلَتْ مِنْ سُوءٍ تَوَدُّ لَوْ أَنَّ بَيْنَهَا
وَبَيْنَهُ أَمَدًا بَعِيدًا
“Pada hari ketika tiap-tiap
diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan
yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada
masa yang jauh.“ (QS. Ali Imran: 30).
Nilai Moral
Keburukan
akan terbongkar dengan sendirinya walaupun ditutupi.
Nilai Budaya
Sopan dan santun kepada orang tua, Pada jaman dahulu
tentang pemberian nama putri atau putra.
Gaya Bahasa
:
Majas metafora : Batangnya bagaikan jubah puteri, daunnya bulat
berkilau bagai kalung batu hijau, bunganya putih kekuningan dan sangat wangi!
Majas ironi : "Wahai adikku, bagus benar kalungmu!
Seharusnya kalung itu menjadi milikku”
Majas Paradoks : Meskipun kecantikan mereka hampir sama, si bungsu Puteri Kuning sedikit
berbeda, Ia tak terlihat manja dan nakal. Sebaliknya ia selalu riang dan dan
tersenyum ramah kepada siapapun. Ia lebih suka bebergian dengan inang pengasuh
daripada dengan kakak-kakaknya.
makasih...sangat membamtu buat siswa saya
BalasHapusTerima kasih banyak, ini sangat membantu saya untuk mengerjakan tugas di sekolah
BalasHapusTerimakasih sudah membantu tugas (Y)
BalasHapusTerima kasih bro..
BalasHapusPengarangnya siapa ya?
BalasHapusKan ini hikayat jadi anonim,entah siapa yang menciptakan nyaq
HapusKESUWUN
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTerima kasih atas bantuanya
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusizin buat jawaban tugas say
BalasHapusizin ambil hikayatnya:)
BalasHapusizin ambil hikayatnya:)
BalasHapusBagus tapi ada sih
BalasHapusTerimah kasih atas apa yang di berikan kepada saya, saya sangat berterimah kasih karna hikayat Bunga kemuning yang singkat, saya bisa mengerjakan soal dengan cepat
BalasHapus#om_google
#zhein_Bombeck
Terimah kasih atas apa yang di berikan kepada saya, saya sangat berterimah kasih karna hikayat Bunga kemuning yang singkat, saya bisa mengerjakan soal dengan cepat
BalasHapus#om_google
#zhein_Bombeck
Terima kasih, postingannya sangat membantu, saya jadi bisa menangkap pokemon favorit, dan saya jarang menjadi zombie di mode savidur, izin sedot ya gan heheheh...
BalasHapusMakasih tlah membantu saya
BalasHapusTerimakasih,sangat bermanfaat
BalasHapusKeren nih novel udah baca tapi blom tamat hehe
BalasHapusIni bukan Novel... tapi, Hikayat :v
Hapusteks hikayatnya kurang berbahasa melayu
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapusTerimakasih blog Anda sangat membantu
Assalamualaikum
BalasHapusTerimakasih blog Anda sangat membantu
Kunjungi juga http://mathcyber1997.com
BalasHapusThanks for Heny Mulyani. Tugas b indonesiaku jadi lebih ringan. Thanks kakak
BalasHapushttp://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/yoga-resmi-dihalalkan-di-arab-saudi.html
BalasHapushttp://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/mancicip-chateraise-cake-lembut-dan.html
http://beritamurnivip99.blogspot.com/2017/11/tak-hanya-dikonsumsi-ini-7-cara-lain.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Dominovip.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- Skype : Vip_Domino
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
- No Hp : +855-8173-4523
Terima kasih banyak. Cerita ini sangatt membantu saya dalam mengerjakan tugas sekolah bhs.indonesia. makasih banyak yah😊
BalasHapusTerimakasih sangat membatu dalam mengerjakan tugas saya
BalasHapusSangat membantu dalam mengerjakan tugas
BalasHapusSangat membantu dalam mengerjakan tugas
BalasHapusGaya bahasa yang digunakan dalam cerita tersebut apa ????
BalasHapusGaya bahasa disebut juga majas....
HapusTrimakasih banyak
BalasHapusTrimakasih banyak
BalasHapusLengkap banget mbak. Makasih ini sangat membantu saya
BalasHapusGomawo
BalasHapusTrima Kasih Teman.. Berkat anda Saya dapat Membantu adek saya dlm mengerjakan Pr
BalasHapusMakasih soalnya udah ngebantu saya dari guru bahasa Indonesia yang killeeer wkwkwkwk
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusSama sama senang sekali bisa membantu. Mohon maaf ini jawaban dari saya masih banyak kekurangan. Mohon dimaklumi. Waktu saya menulis. Saya masih kelas 1 sma. Masih banyak yang harus saya pelajari. Terima kasih atas kunjungannya
BalasHapusTrimakasih kaka
BalasHapusOke sip kembangkan
BalasHapusMantaf jawabannha😘
BalasHapusThanks😁
BalasHapusMakasih ini bantu banget buat tugas sklh
BalasHapusMakasih.... Sangat membantu sekali untuk mengerjakan tugas b. Indo 😊😊
BalasHapusStruktur ny GX ad
BalasHapusStruktur nya gx ad
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMAKASIII BANYAKKK XIXI
BalasHapus