CARA BERBOHONG YANG BENAR DAN TIDAK BENAR
Di pelatihan Dynamic Coaching (DC) NLP (Neuro-Linguistic Programming) tentang sumber daya manusia, ada diajarkan bagaimana mengetahui bahwa lawan bicara kita sedang berbohong atau tidak. Bagi Anda yang pernah mengikuti pelatihan dasar tentang intelijen pastilah sudah mengusai hal ini.
Memang banyak sekali tips dan trik yang dikemukakan oleh orang tentang bagaimana cara mengetahui bahwa orang itu berbohong atau tidak. Mulai dari melihat gerakan tangan, gerakan bahasa tubuh dan sebagainya.
Kali ini yang akan kita bahas yaitu bagaimana cara mengetahui orang itu berbohong atau tidak dilihat dari pandangan matanya.
Langsung saja kita pahami gambar dan hal berikut ini:
- Visual Construction : Mengkontruksi atau membuat Gambar
- Auditory Contruction : Menyusun atau membayangkan Bunyi atau Suara
- Kinesthetic Contruction : Menyusun Perasaan, Berbicara pada Diri Sendiri
- Visual Memory : Mengingat kembali tentang Gambaran
- Auditory Memory : Mengingat kembali tentang Bunyi atau Suara
- Kinesthetic Memory : Mengingat kembali tentang suatu Perasaan
Arah bola mata ke kanan artinya berusaha mengkontruksi atau membuat yang belum pernah ada sama sekali. Sedangkan arah bola mata ke kiri artinya mengingat kembali apa yang sudah ada di memori.
Contoh Praktek:
1. Apakah Anda pernah melihat seekor Sapi berwarna biru bertanduk putih?
Membaca pertanyaan ini pastilah arah mata Anda lebih enak meng-akses ke arah kanan atas. Coba Anda bayangkan seekor Sapi berwarna biru bertanduk putih dengan arah mata ke kiri atas. Kenapa? Karena Visual Memory tidak menemukan Sapi biru bertanduk putih, kemudian otak lalu berusaha mengakses Visual Construction, artinya otak berusaha membuat imaginasi gambar Sapi biru bertanduk putih.
2. Apakah Anda masih ingat bagaimana suara ibu Anda ketika memanggil Anda?
Membaca pertanyaan ini pastilah arah mata Anda lebih enak meng-akses ke arah kiri tengah dan kiri bawah. Kenapa? Karena otak langsung mengakses Auditory Memory.
Catatan:
- Pandangan ke depan atau dengan mata yang tanpa fokus atau tak bergerak juga dianggap sebagai tanda mengakses visual.
- Orang kidal akan memiliki arti berlawanan arah mata mereka.
Dari Om Irvan Sadewa by http://simomot.com
Di pelatihan Dynamic Coaching (DC) NLP (Neuro-Linguistic Programming) tentang sumber daya manusia, ada diajarkan bagaimana mengetahui bahwa lawan bicara kita sedang berbohong atau tidak. Bagi Anda yang pernah mengikuti pelatihan dasar tentang intelijen pastilah sudah mengusai hal ini.
Memang banyak sekali tips dan trik yang dikemukakan oleh orang tentang bagaimana cara mengetahui bahwa orang itu berbohong atau tidak. Mulai dari melihat gerakan tangan, gerakan bahasa tubuh dan sebagainya.
Kali ini yang akan kita bahas yaitu bagaimana cara mengetahui orang itu berbohong atau tidak dilihat dari pandangan matanya.
Langsung saja kita pahami gambar dan hal berikut ini:
- Visual Construction : Mengkontruksi atau membuat Gambar
- Auditory Contruction : Menyusun atau membayangkan Bunyi atau Suara
- Kinesthetic Contruction : Menyusun Perasaan, Berbicara pada Diri Sendiri
- Visual Memory : Mengingat kembali tentang Gambaran
- Auditory Memory : Mengingat kembali tentang Bunyi atau Suara
- Kinesthetic Memory : Mengingat kembali tentang suatu Perasaan
Arah bola mata ke kanan artinya berusaha mengkontruksi atau membuat yang belum pernah ada sama sekali. Sedangkan arah bola mata ke kiri artinya mengingat kembali apa yang sudah ada di memori.
Contoh Praktek:
1. Apakah Anda pernah melihat seekor Sapi berwarna biru bertanduk putih?
Membaca pertanyaan ini pastilah arah mata Anda lebih enak meng-akses ke arah kanan atas. Coba Anda bayangkan seekor Sapi berwarna biru bertanduk putih dengan arah mata ke kiri atas. Kenapa? Karena Visual Memory tidak menemukan Sapi biru bertanduk putih, kemudian otak lalu berusaha mengakses Visual Construction, artinya otak berusaha membuat imaginasi gambar Sapi biru bertanduk putih.
2. Apakah Anda masih ingat bagaimana suara ibu Anda ketika memanggil Anda?
Membaca pertanyaan ini pastilah arah mata Anda lebih enak meng-akses ke arah kiri tengah dan kiri bawah. Kenapa? Karena otak langsung mengakses Auditory Memory.
Catatan:
- Pandangan ke depan atau dengan mata yang tanpa fokus atau tak bergerak juga dianggap sebagai tanda mengakses visual.
- Orang kidal akan memiliki arti berlawanan arah mata mereka.
Dari Om Irvan Sadewa by http://simomot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar