Tahukah Anda, dahulu orang mengawali pembuatan roti dengan biang. Apa itu biang? simak penjelasannya di bawah ini:
1. Biang ini dibuat dari campuran tepung ragi dan tepung. Adonan ini kelak yang akan menghidupkan adonan roti.
2. Saat membuat roti, biang tidak diambil seluruhnya, melainkan sebagiannya saja. Sisa biang, ditambahkan bahan baru sehingga keesokannya bisa dibuat roti kembali, begitu seterusnya. Jadi masuk akal kalau orang bilang, rotinya dibuat dari biang yang sudah berusia puluhan tahun. Roti pun akan beraroma tajam dan teksturnya lebih padat.
3. Teknik biang ini kemudian diganti dengan teknik yang lebih praktis dengan diciptakannya ragi instan. Teknik pembiangan tidak diperlukan lagi. Ragi langsung dicampur dengan adonan. Hanya cara ini tidak menghasilkan aroma yang khas, tekstur pun akan berbeda. Roti masa kini punya tekstur lebih halus.
Sumber: Majalah Sedap edisi Mei 2013
1. Biang ini dibuat dari campuran tepung ragi dan tepung. Adonan ini kelak yang akan menghidupkan adonan roti.
2. Saat membuat roti, biang tidak diambil seluruhnya, melainkan sebagiannya saja. Sisa biang, ditambahkan bahan baru sehingga keesokannya bisa dibuat roti kembali, begitu seterusnya. Jadi masuk akal kalau orang bilang, rotinya dibuat dari biang yang sudah berusia puluhan tahun. Roti pun akan beraroma tajam dan teksturnya lebih padat.
3. Teknik biang ini kemudian diganti dengan teknik yang lebih praktis dengan diciptakannya ragi instan. Teknik pembiangan tidak diperlukan lagi. Ragi langsung dicampur dengan adonan. Hanya cara ini tidak menghasilkan aroma yang khas, tekstur pun akan berbeda. Roti masa kini punya tekstur lebih halus.
Sumber: Majalah Sedap edisi Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar