Sabtu, 20 Desember 2014

KURANG TIDUR BISA GANGGU FUNGSI OTAK

Data menunjukkan, 40 persen orang di Amerika Serikat memiliki jam tidur singkat. Beberapa tokoh terkenal seperti Thomas A Edison, hanya tidur selama 3 sampai 4 jam sehari.

Begitu juga dengan Bill Clinton, bahkan kabar menyebut, mantan presiden Amerika ini sudah mengalami gangguan tidur jauh sebelum ia mendapat mandat memimpin negaranya.

Faktanya, orang yang memiliki kesibukan padat cenderung memiliki jam tidur sedikit. Everyday Health menulis, 10 sampai 15 persen orang di Negara Paman Sam memiliki gangguan tidur karena sakit yang diderita, sedangkan 25-30 persen dari mereka, mengalami susah tidur karena gaya hidup.

Hal ini sungguh sangat disayangkan, karena pada dasarnya seorang manusia membutuhkan waktu tidur dan beristirahat paling tidak 7 jam setiap harinya. Jika waktu ini dihabiskan untuk beraktivitas, maka tubuh akan mengalami gangguan kesehatan.

"Kurangnya waktu tidur, akan memicu munculnya kerusakan fungsi otak," ujar Dr. Wen Shin Lai MD, dokter spesialis kesehatan dari Pennsylvania.

Demi mengatasi masalah tidur ini, peneliti di Amerika Serikat mencetuskan terobosan baru, yaitu SleepRate. Sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memperbaiki masalah tidur.

Dengan bantuan aplikasi di ponsel pintar ini, Anda dapat mengetahui siklus tidur dan dapat mengukur berapa lama waktu tidur yang dimiliki, sehingga akan mempermudah penanganannya.

Tanpa bantuan aplikasi sekalipun, penanganan pada masalah tidur tetap bisa dilakukan. Caranya, jangan paksakan diri jika sudah merasa lelah, segeralah beristirahat.

Selalu sediakan waktu di malam hari untuk tidur tanpa gangguan apa pun. Karena, waktu tidur yang terjaga akan membuat aktivitas harian Anda lebih produktif dan bermanfaat.

Sumber: liputan6. com
http://www.funniestbaby.com/when-is-my-baby-due/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar